Jokowi Targetkan 5 Juta Sertifikat Tanah Tahun Ini
jpnn.com, MANDAILING NATAL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kepemilikan sertifikat tanah merupakan bukti masyarakat sebagai pemilik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi sekarang harus berani mengatakan 'Ya saya pemilik NKRI. Ini buktinya sertifikat tanah saya'," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi menyampaikan hal itu saat sambutan pada Pembinaan, Fasilitasi dan Kerjasama Akses Reform bagi Masyarakat Penerima Sertifikat Hak atas Tanah di Taman Raja Batu, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal, Sabtu (25/3).
Namun hingga kini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sertifikat. Karena itu, Presiden Jokowi memberikan target kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang.
"Target tahun ini lima juta seluruh Indonesia (harus bersertifikat). Biasanya hanya 500-700 ribu sertifikat," ungkapnya.
Diakuinya selama ini kendala utama yang dihadapi dalam pembagian sertifikat kepada masyarakat, karena kurangnya jumlah tenaga dari juru ukur. Sehingga perlu dilakukan penambahan.
"Tahun depan targetnya tujuh juta sertifikat yang dibagikan," tukas mantan Gubernur DKI Jakarta.
Untuk diketahui, dari 106 juta bidang tanah, baru 46 juta bidang yang telah disertifikatkan. Presiden menginginkan pada tahun 2025 nanti semua bidang telah bersertifikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kepemilikan sertifikat tanah merupakan bukti masyarakat sebagai pemilik Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Begini Respons Jokowi Terhadap Desain Baru Jersey Timnas
- Karena Pancasila
- Ramalan Presiden Jokowi, Minyak Merah Bakal jadi Tren Baru
- Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah Hasil Kolaborasi PTPN Group
- Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah di Sumut Senilai Rp 868 Miliar
- Investor Mengeluh Soal Investasi di IKN, Jokowi Langsung Beri Arahan Begini