Jokowi Terkesan Buntuti Kampanye Ganjar, PDIP: Prabowo, kan, Tidak Bisa Blusukan

Jokowi Terkesan Buntuti Kampanye Ganjar, PDIP: Prabowo, kan, Tidak Bisa Blusukan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara kepada capres dari partainya, Ganjar Pranowo. Foto: dokumentasi DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan mengekor blusukan capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo.

Menurut Hasto, langkah Presiden Ketujuh RI itu bukanlah masalah karena menjadi bukti dua tokoh yang juga kader PDIP tersebut terbiasa blusukan.

“Ya, sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto dalam jumpa pers di DPP PDIP, Meneteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud Md (TPN Ganjar - Mahfud) itu menegaskan blusukan justru membedakan jagonya di Pilpres 2024 dengan Prabowo Subianto.

Menurut Hasto, baik Presiden Jokowi maupun Ganjar dikenal sebagai tokoh yang terbiasa blusukan.

“Pak Prabowo, kan, tidak bisa blusukan,” ucap Hasto.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menuturkan kebiasaan blusukan tidak bisa tiba-tiba ditiru. Hasto menyebut pemimpin yang tidak terbiasa blusukan akan canggung ketika harus turun langsung menemui rakyat.

“Blusukan ini merupakan cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah, apalagi tidur di rumah rakyat,” kata Hasto.

Hasto menegaskan blusukan justru membedakan Ganjar Pranowo dalam kampanye di Pilpres 2024 dengan Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News