Jokowi Ungkap Saran para Menterinya untuk Lockdown saat Covid Merebak, Siapa Mereka?
Langkah kedua yang diambil pemerintah adalah melakukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri.
Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin Covid-19 yang telah diberikan kepada masyarakat mencapai 448 juta suntikan.
"Itu semuanya bisa kami lakukan dan kami melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung-kampung mengajak rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang mudah," ucap Jokowi.
Langkah ketiga yang diambil pemerintah adalah melakukan manajemen gas dan rem dalam rangka menyeimbangkan kesehatan dan perekonomian nasional.
Jokowi menyebut langkah tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
"Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah," tutur dia.
Langkah selanjutnya pemerintah juga melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi Covid-19. Meski demikian, kecepatan dalam bertindak tersebut disesuaikan dengan data yang ada di lapangan.
Terakhir, besarnya partisipasi masyarakat dalam menangani pandemi dan perekonomian nasional dinilai sebagai langkah yang paling mendukung keberhasilan pemerintah dalam penanganan pandemi.
Saat sebagian besar menterinya menyarankan agar pemerintah melakukan lockdown, Jokowi memiliki pertimbangan lain.
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah