Jonan Wajibkan Seluruh SPBU Pasang Dispenser BBG

Jonan Wajibkan Seluruh SPBU Pasang Dispenser BBG
Ignasius Jonan. Foto: Imam Husein/dok.JPNN.com

’’Satu tantangan lagi adalah konversi. Yang penting, harganya lebih menarik kalau dibandingkan dengan BBM biasa. Kalau lebih tinggi daripada premium (RON 88), mungkin orang enggak minat,’’ ujar Jonan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, kemarin (14/3).

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja menilai harga jual BBG saat ini masih lebih bila murah dibandingkan dengan harga BBM. Harga BBG saat ini mencapai Rp 3.100 per liter setara premium.

Selain mengurangi konsumsi BBM yang secara tidak langsung memangkas subsidi BBM, penggunaan BBG menghemat devisa negara karena tidak memerlukan impor.

’’Kita segera menerbitkan peraturan menteri dengan mewajibkan seluruh SPBU di daerah-daerah tertentu menyediakan satu nozel atau satu dispenser untuk gas,’’ tuturnya.

Daerah yang akan menjadi pilot project penyediaan BBG adalah Jabodetabek, Palembang, Surabaya, Balikpapan, Lampung, dan Cilegon.

Daerah-daerah itu dipilih lantaran memiliki infrastruktur gas bumi.

Selain menggodok peraturan menteri tentang gas untuk transportasi, pemerintah berencana membagikan converter kit secara gratis untuk angkutan umum dan kendaraan dinas di kantor-kantor milik pemerintah.

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan kesiapan Pertamina memasarkan BBG. Sebagai anggota Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI), Pertamina berkomitmen mengembangkan pemanfaatan gas alam untuk kendaraan.

Pemerintah terus mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar gas (BBG), sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News