Jonru Ginting, Tularkan Kemampuan Menulis Melalui Sekolah Menulis Online

Frustrasi Jadi Orang Kantoran, Telurkan Puluhan Penulis Buku

Jonru Ginting, Tularkan Kemampuan Menulis Melalui Sekolah Menulis Online
Jonru Ginting, pendiri sekolah menulis online pertama di Indonesia. Foto; Priyo Handoko/Jawa Pos
 

"SMO ini layanan belajar menulis lewat internet yang pertama di Indonesia," kata Jonru bangga. "penulislepas.com juga menjadi website penulis terbesar dengan pengunjung paling banyak," imbuhnya.

 

Sudah lama Jonru tertarik dengan aktivitas penulisan. Selama menjadi mahasiswa akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, Jonru yang lulus pada 1998 itu aktif di pers kampus. Banyak tulisannya, terutama cerpen, yang dimuat di koran dan majalah. Bahkan, pada 2005, dua buku Jonru sukses beredar di pasaran. Salah satu di antaranya adalah kumpulan cerpen Cowok di Seberang Jendela yang diterbitkan Lingkar Pena Publishing House dan novel Cinta Tak Terlerai diterbitkan Mizan.   

 

Perkenalannya dengan desain web dan grafis dimulai awal 2000 di Jakarta. Kebetulan dia diterima menjadi content editor untuk sebuah perusahaan internet service provider. Di sela-sela rutinitas kerja, Jonru "mencuri ilmu" untuk membuat web yang menarik.

"Saya pernah bermimpi punya media sendiri. Tapi, untu media cetak modalnya kan besar sekali. Akhirnya, lewat internet, saya bikin portal sendiri. Makanya, lahirlah penulislepas.com," ceritanya.

Ide mendirikan sekolah menulis online ditemukan Jonru dalam situasi terpepet. Embrionya adalah website penulislepas.com yang selama enam tahun hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News