Jual 2 Jalan Tol, Jasa Marga Kantongi Rp 1 Triliun

Proyeksi pendapatan dari tol yang beroperasi mencapai Rp 8,1 triliun hingga akhir 2016.
”Kami kembali mengupayakan menambah hak konsesi sepanjang 800 km. Tujuannya, pada 2019, kami punya hak konsesi secara total menjadi 2.000 km,” terangnya.
Pada 2019, JSMR menargetkan aset tol bertambah menjadi Rp 112 triliun dan pendapatan dari tol menjadi Rp 15 triliun.
Untuk menambah 800 km, ada yang berasal dari tender dan inisiasi Jasa Marga.
”Di antaranya, tol Semarang–Demak sepanjang 20 km dan Probolinggo–Banyuwangi sepanjang 170 km. Dari dua tol itu, panjangnya mencapai hampir 200 km,” paparnya.
Direktur Keuangan JSMR Anggiasari menjelaskan, konsesi tol yang akan dijual adalah Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1 sepanjang sepuluh km.
Selain itu, sebanyak 10–15 persen kepemilikan PT Trans Marga Jateng di antara total kepemilikan mencapai 70 persen.
”Mungkin, nilai divestasi bisa di atas Rp 1 triliun. Bergantung divestasi. Ya, berdoa saja,” tuturnya.
JAKARTA –PT Jasa Marga (JSMR) diprediksi mengantongi lebih dari Rp 1 triliun dari rencana menjual konsesi dua jalan tol di Jawa. Direktur Utama
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat