Jual Bagasi di Facebook: Layanan Murah Kirim Barang Australia - Indonesia
Dessy Noviyanti juga pernah mendapatkan pengalaman yang membuatnya sangat khawatir, karena penjual jastip yang "kurang profesional".
"Orang yang bawa barang saya tidak balas pesan saya sampai dua hari," ujarnya yang berasal dari Jakarta dan kini tinggal di Melbourne.
Padahal saat itu, Dessy menitipkan sepasang sepatu yang harus segera ia terima dari Indonesia dalam waktu dua hari.
Lain halnya dengan yang dialami Nusy Febrica, yang awalnya hanya bermaksud membantu temannya yang menjual jasa titip.
"Numpang curhat. Pengalaman bantuin teman posting jastip di sini malah kena yang tidak enak," tulisnya di kolom komentar dalam grup IndoMelb.
Perempuan yang bekerja di Melbourne ini mengatakan kesal karena niat baiknya dibalas dengan perlakuan tidak adil oleh salah satu pengguna jasanya.
"Dari mulai ditanyain agama dan suku saya, sampai apartemen saya dibilang 'sangat sederhana sekali' yang tidak ada tempat parkir padahal jelas-jelas parkirannya banyak," tulis Nusy.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka