Jual Ganja, Eks Kombatan GAM Tewas Ditembak Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar ganja dari Aceh, Kamis (7/11) malam tadi. Pria bernama Muriandi ditembak karena melawan ketika hendak ditangkap di sekitar Jakarta Barat.
Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, pelaku ditangkap setelah polisi mengembangkan penangkapan Yopi, Ghazali, dan Yunus yang membawa ganja sebanyak 142 paket dari Aceh ke Jakarta.
“Ternyata, selain sebagai pengendali pengiriman, dia (Muriandi) juga punya ladang ganja di Aceh,” ujar Fanani di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11).
Menurut Fanani, timnya sudah ke Aceh untuk pengembangan. Setelah dicek, ladang ganja itu memang ada dan seluas sepuluh hektare.
Fanani menuturkan, Muriandi ditembak mati saat diperintahkan polisi menunjukkan keberadaan tersangka lainnya. Pasalnya, Muriandi berusaha kabur dan melawan polisi. “Terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur,” tegas Fanani.
Muriandi sendiri diketahui bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat atas kasus penjualan sabu-sabu sebanyak lima kilogram. (cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar ganja dari Aceh, Kamis (7/11) malam tadi. Pria bernama Muriandi ditembak karena melawan ketika hendak ditangkap di sekitar Jakarta Barat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya