Juli Alami Inflasi, Agustus Akhirnya Deflasi

Juli Alami Inflasi, Agustus Akhirnya Deflasi
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - TERNATE – Kota Ternate mengalami deflasi pada Agustus lalu. Padahal, Ternate masih mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan indeks harga konsumen 129,79 pada Juli lalu.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) Misfaruddin, pada Agustus terjadi deflasi sebesar 0,1 persen dengan IHK sebesar 129,66. “Sedangkan nasional mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen 125,13,” katanya saat menggelar jumpa pers di BPS Malut kemarin (1/9).

Dengan demikian, inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,43 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Ternate tercatat 2,31 persen. Sementara itu, inflasi tahun kalender dan year on year nasional masing-masing 1,74 persen dan 2,79 persen.

Dia menjelaskan, Agustus 2016 lalu dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Sedangkan lainnya stagnan. Adapun perubahan IHK masing-masing kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok bahan makanan 0,06 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,34 persen), perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar minus (0,04 persen) sandang (0,75 persen).

Sedangkan kelompok kesehatan 0,01 persen, pendidikan rekreasi dan olahraga (0,0 persen) serta transpor, komunikasi dan jasa keuangan  minus (1,30 persen).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2016 antara lain sebagian jenis ikan (selar/tude, kembung/banyar, dolosi), tarif listrik, apel, salak, cabai rawit, cabai merah,bawang merah, bawang putih, sawi hijau, kangkung, rokok putih, dan beberapa jenis sandang (celana panjang jeans dan katun).

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tarif angkutan udara, beberapa jenis ikan seperti (cakalang sisik dan asap, ekor kuning), tomat sayur, lemon dan wortel,” jelasnya.(tr-03/onk/jos/jpnn)


TERNATE – Kota Ternate mengalami deflasi pada Agustus lalu. Padahal, Ternate masih mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan indeks harga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News