Jumlah Bayi Lahir Prematur Di Tasmania Meningkat
Minggu, 11 November 2018 – 22:00 WIB
"Kami memperkenalkan tujuh intervensi; yang pertama adalah meningkatkan kesadaran dan pendidikan untuk seluruh populasi bahwa tidak ada bayi yang harus lahir sebelum 38,5 minggu kecuali ada alasan medis yang kuat untuk melakukannya."
Sebagai bagian dari program tersebut, wanita juga memiliki leher rahim yang diukur dalam USG di pertengahan usia kehamilan untuk mendeteksi apakah mereka memiliki leher rahim yang lebih pendek, yang merupakan prediktor besar dari kelahiran prematur.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik