Jumlah Bayi Lahir Prematur Di Tasmania Meningkat
Minggu, 11 November 2018 – 22:00 WIB

Jumlah Bayi Lahir Prematur Di Tasmania Meningkat
"Kami memperkenalkan tujuh intervensi; yang pertama adalah meningkatkan kesadaran dan pendidikan untuk seluruh populasi bahwa tidak ada bayi yang harus lahir sebelum 38,5 minggu kecuali ada alasan medis yang kuat untuk melakukannya."
Sebagai bagian dari program tersebut, wanita juga memiliki leher rahim yang diukur dalam USG di pertengahan usia kehamilan untuk mendeteksi apakah mereka memiliki leher rahim yang lebih pendek, yang merupakan prediktor besar dari kelahiran prematur.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya