Jumlah Ibu Hamil Pecandu Sabu di New South Wales Diduga Meningkat

Data baru yang diterbitkan Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia (AIHW) menunjukkan bahwa jumlah warga Australia menggunakan sabu mencapai lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 1,3 juta orang.
AIHW mengamati tren dalam penggunaan dan ketersediaan metamfetamin - umumnya dikenal sebagai 'sabu’ - dan melaporkan adanya lompatan besar sepanjang dekade terakhir dalam produksi dan pasokan narkoba di seluruh Australia.
Di kota Newcastle, New South Wales (NSW), kekhawatiran akan meningkatnya jumlah perempuan hamil yang mencari bantuan karena kecanduan sabu, makin meluas.
Para peneliti kesehatan melaporkan adanya perubahan yang mengkhawatirkan atas penggunaan sabu dalam bentuk Kristal ketimbang bubuk.
Selama periode empat bulan pada tahun ini, lebih dari 20 ibu hamil meminta bantuan dari pusat perawatan narkoba di Newcastle.
Bill Robertson mengelola klinik stimulan, layanan bagi orang-orang yang memiliki ‘masalah dengan obat-obatan jenis stimulan, amfetamin, dan methamphetamine’.
Beberapa klien datang sendiri ke klinik itu, sementara lainnya dirujuk oleh lembaga negara seperti Dinas Sosial atau Dinas Keluarga dan Pelayanan Masyarakat setempat.
Sekitar 150 orang datang ke klinik itu setiap tahunnya, dan akhir-akhir ini, telah terjadi peningkatan jumlah ibu hamil yang datang untuk membantu mengatasi kecanduan sabu yang mereka alami.
Data baru yang diterbitkan Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia (AIHW) menunjukkan bahwa jumlah warga Australia menggunakan sabu mencapai
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina