Jumlah Kecelakaan Capai 137 Ribu Kasus, BUMN Perluas Program Safety Riding

Jumlah Kecelakaan Capai 137 Ribu Kasus, BUMN Perluas Program Safety Riding
PT Jasa Marga (Persero) dan PT Jasa Raharja menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas sebagai implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Sabtu (5/8). Foto: Dok. PT Jasa Marga

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, selain di Bandung, Jasa Marga dan Jasa Raharja m menargetkan untuk menyelenggarakan program Safety Riding di daerah-daerah lainnya ke depan, seperti di Lampung, Medan, dan Surabaya.

“Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelas Subakti.

Di sisi lain, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan mengenai pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan.

Rivan bilang bahwa mayoritas korban kecelakaan lalu lintas saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun.

“Dengan berkolaborasi bersama BUMN lainnya tentunya edukasi akan lebih efektif dan luas. Jasa Raharja akan selalu menyosialisasikan tentang keselamatan berkendara untuk mencapai masyarakat yang aman dan tertib,” ujar Rivan. (mcr4/jpnn)

Erick Thohir mengatakan selama 2022 tercatat jumlah kecelakaan sebanyak 137 ribu kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh anak muda.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News