Jumlah Orang Miskin di Serang Melonjak
Namun, ia meminta agar tujuh kelurahan itu menjadi prioritas. Hanya saja, program untuk wilayah lain juga harus tetap berjalan.
"Kamu ingin merata, tapi karena kemampuan keuangan sangat terbatas, maka 2017 kami fokus di tujuh kelurahan itu," ujarnya.
Jaman mengatakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang juga telah meluncurkan sistem aplikasi data kemiskinan yang diberi nama Madani Sinangkis.
Dengan aplikasi ini, Pemkot mempunyai database yang jelas mengenai kemiskinan. Bahkan, Pemkot juga dapat memonitoring sejauh mana penanggulangan kemiskinan yang dilakukan.
"Dengan anggaran yang digulirkan tahun depan, kami berharap ada penurunan angka kemiskinan," tuturnya.
Saat ini, jumlah penduduk yang tingkat kesejahteraannya rendah yaitu sebanyak 20.492 jiwa. Sedangkan yang paling rendah ada sekira lima ribu jiwa.
Kepala Bappeda Kota Serang Djoko Sutrisno mengatakan, aplikasi ini akan menjadi sumber data sebagai dasar-dasar untuk menyusun program kegiatan. Selain itu, dapat juga menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antar SKPD.
"Selama ini ada beberapa sumber data yang dipakai sehingga tak sama. Namun, dengan adanya Madani Sinangkis ini dapat menjadi data tunggal," ujarnya.
SERANG – Angka kemiskinan di Kota Serang meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang, angka kemiskinan naik dari 5,7
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas