Jumlah Pengungsi Tanah Longsor Terus Bertambah, Ada Ribuan Jiwa

Jumlah Pengungsi Tanah Longsor Terus Bertambah, Ada Ribuan Jiwa
Ratusan warga tampak memadati Pelabuhan PLBN Serasan untuk naik ke atas kapal KM Bukit Raya, Serasan, Natuna, Kepri, Minggu (12/3) malam. (ANTARA/Cherman)

jpnn.com - NATUNA - Jumlah pengungsi tanah longsor dari Serasan dan Serasan Timur, Natuna, Kepulauan Riau, bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menyebut jumlah pengungsi menjadi 2.835 jiwa pada Senin (13/3), atau bertambah dari 2.240 orang pada Minggu (12/3).

"Ada penambahan dari 2.240 orang pada Minggu menjadi 2.835 orang pada Senin," ujar Kepala BPBD Natuna Raja Darmika di Serasan, Senin (13/3).

Dia mengatakan ada beberapa data yang belum masuk dalam rekapan beberapa hari sebelumnya, seperti pengungsi di wilayah Desa Jermalik dan Kampung Hilir.

Selain itu, tingkat kekhawatiran warga makin meningkat akan terjadinya longsor karena dipengaruhi sikap para pengungsi yang beberapa hari terakhir banyak memilih keluar dari Pulau Serasan.

"Kami semua satu keluarga, ini berangkat karena khawatir."

"Banyak juga yang berangkat, kami ke Tanjungpinang, untung gratis, kalau tidak lumayan juga biaya tiket," ujar Nada, salah seorang yang ikut keluar dari Pulau Serasan saat berada di atas KM Bukit Raya.

Sebelumnya, ratusan warga Serasan meninggalkan Pulau Serasan menggunakan KM Bukit Raya pada Senin (13/3) dini hari menuju Pulau Natuna besar dan Tanjungpinang.

Jumlah pengungsi tanah longsor dari Serasan dan Serasan Timur terus bertambah menjadi 2.835 jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News