Jurgen Klopp Senang Liverpool Mengakhiri 2023 dengan Kemenangan

jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp senang karena timnya dapat mengakhiri 2023 dengan kemenangan.  Ya, Liverpool baru saja memenangkan pertandingan melawan Burnley dengan skor 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Turf Moor, Rabu (27/12) WIB.  Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Darwin Nunez (6') dan Diogo Jota (90').

Klopp menilai sebenarnya Liverpool dapat merebut kemenangan dengan gol lebih banyak. Namun demikian, pelatih asal Jerman ini mengatakan hal itu tidak memengaruhi rasa puasnya dapat mengantarkan The Reds mengakhiri 2023 dengan tiga poin.

“Sebagai pertandingan terakhir dalam periode yang sangat sibuk, Anda tidak dapat mengharapkannya, tetapi kami melakukannya. Saya sangat menyukai permainan yang kami mainkan, tetapi kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dan itu jelas,” ucap Klopp dikutip dari laman resmi klub, Rabu (27/12).

Berkat kemenangan ini, Liverpool menutup paruh pertama Liga Inggris dengan mengoleksi 42 poin, dan untuk sementara bertengger di posisi puncak klasemen. Liverpool unggul dua poin dari Arsenal yang baru memainkan laga pekan ke-19 pada Jumat (29/12) pukul 03.15 WIB melawan West Ham United di Stadion Emirates.

"Jadi, 42 poin, sejujurnya sangat menyenangkan. Itu sangat keren karena bagian pertama musim ini telah selesai dan apa yang kami lakukan baik-baik saja. Tidak sempurna, tetapi tidak apa-apa,” kata Klopp.

“Dan jika saya benar, kami tidak akan terpaut lebih dari satu poin dari puncak klasemen, jika Arsenal menang. Itu jelas dalam jarak yang sangat dekat, izinkan saya mengatakannya seperti itu,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih 56 tahun itu melayangkan pujiannya kepada Jota yang menjadi penyegel kemenangan saat golnya pada menit-menit akhir memastikan The Reds membawa pulang tiga poin.

Gol yang dilesakkan dengan tendangan keras mendatar melewati sela-sela kaki James Trafford itu menandai kembalinya pemain Timnas Portugal tersebut bersama tim, setelah sempat absen lama karena cedera sejak akhir November.