Jurusan Pariwisata Bakal Jadi Andalan BLK Banyuwangi

Jurusan Pariwisata Bakal Jadi Andalan BLK Banyuwangi
Menaker Hanif Dhakiri saat meninjau perkembangan pembangunan BLK Banyuwangi, Jumat (6/7). Foto: Istimewa

jpnn.com, BANYUWANGI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, mulai beroperasi pada akhir tahun 2018.

Hal ini dilakukan guna mempercepat peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di kawasan Banyuwangi.

Pengoperasian BLK Banyuwangi yang baru selesai pembangunannya ini, dapat segera dilakukan menyusul telah keluarnya izin Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Mei 2018.

"BLK ini sedang dalam persiapan untuk dioperasikan. Kemenpan RB sudah mengeluarkan izin SOTK pada bulan Mei lalu dan telah mengecek kesiapan BLK Muncar. Kita berharap akhir tahun sudah bisa beroperasi," kata Menaker Hanif saat meninjau perkembangan pembangunan BLK Banyuwangi, Jumat (6/7).

Menaker Hanif mengatakan, kapasitas BLK Banyuwangi jika dimaksimalkan bisa melatih 3000 orang per tahun. Rencananya BLK ini akan membuka enam program kejuruan, yakni kejuruan teknologi mekanik, otomotif, teknologi informasi, garmen/tekstil, pertanian, dan perhotelan/pariwisata (hospitality).

"Tapi andalan di BLK ini adalah kejuruan pariwisata untuk mendukung kebutuhan industri pariwisata yang terus berkembang. Apalagi Banyuwangi memiliki banyak sekali objek-objek wisata yang menarik wisatawan," katanya.

Menaker Hanif menjelaskan, BLK Banyuwangi merupakan BLK yang berada di bawah kendali Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

BLK seluas 9,9 hektar ini merupakan hasil hibah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Menaker M Hanif Dhakiri menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, mulai beroperasi pada akhir tahun 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News