Kabar Baik dari Harga Emas, Investor Pasti Senang

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) dan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun.
Investasi safe haven menanjak terus karena USD turun lebih jauh dari tertinggi 20 tahun menjelang data inflasi utama AS minggu ini.
USD melemah lebih jauh pada perdagangan Senin (12/9) karena pelaku pasar menunggu data inflasi AS untuk Agustus yang akan dirilis pada Selasa waktu setempat.
Data inflasi utama AS diperkirakan akan semakin berkurang dari level tertinggi yang dicapai tahun ini, sebuah tren yang dapat mendorong Federal Reserve untuk pada akhirnya menurunkan laju kenaikan suku bunganya.
Para analis pasar juga mencatat bahwa emas kemungkinan telah menemukan dukungan karena permintaan safe-haven yang didorong oleh inflasi dan dampak geopolitik dari konflik Rusia-Ukraina.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD 12 atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada USD 1.740,60 per ounce, setelah mencapai level terendah sesi USD 1.722,30 per ounce.
Emas berjangka menguat USD 8,40 atau 0,49 persen menjadi USD 1.728,60 pada Jumat (9/9), setelah tergelincir USD 7,60 atau 0,44 persen menjadi USD 1.720,20 pada Kamis (8/9). (antara/jpnn)
Kabar baik datang dari harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram