Kabar Baik dari Kementerian PUPR soal Hunian Murah dan Layak

Kabar Baik dari Kementerian PUPR soal Hunian Murah dan Layak
RSBT Politeknik Pekerjaan Umum Semarang dengan Tipe Khusus setinggi 8 Lantai sebanyak 2 tower yang terdiri atas 150 unit hunian. Foto: Humas Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun (rusun) yang terdiri dari 7.075 unit.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rusun ini disediakan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mahasiswa, santri di pondok pesantren, TNI/Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak" ujar Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Selasa (4/1).

Basuki berharap rusun tersebut bisa menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.

"Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ungkap Menteri Basuki.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyelesaikan pembangunan rumah susun dengan skema MYC (Multiyears Contract) 2020-2021 sebanyak 109 tower yang terdiri dari 29 tower rusun.

Sedangkan pembangunan rusun dengan skema (SYC) Single Year Contract 2021 terdiri dari 87 tower rusun dengan peruntukan 55 tower.

Salah satu proyek prioritas yang selesai dibangun secara SYC 2021 adalah RSBT Politeknik Pekerjaan Umum Semarang dengan Tipe Khusus setinggi delapan Lantai sebanyak dua tower yang terdiri atas 150 unit hunian.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menyelesaikan 196 tower rumah susun (rusun) yang terdiri dari 7.075 unit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News