Kabar Baik dari Pertamina soal BBM Bersubsidi

Dia menyebutkan Pertalite sempat ada peningkatan permintaan, mengingat mobilisasi masyarakat juga tinggi, sementara pada Minggu konsumsi sudah melandai.
“Potensi peralihan dari Pertamax ke Pertalite mungkin ada, namun belum bisa kita lihat dalam 2-3 hari setelah penyesuaian harga. Ini masih sementara saja, nanti akan kita lihat dalam 1-2 minggu trennya,” kata dia.
Terkait Solar, Irto mengatakan penyaluran Solar subsidi sesuai regulasi Perpres No 191 Tahun 2014. Volume Solar subsidi mengikuti alokasi yang diberikan Pemerintah. Pertamina sudah menyalurkan 11 persen kelebihan kuota untuk menormalisasi antrean.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BPH Migas untuk memastikan alokasi kuota. Dalam rangka satgas RAFi, kami saat ini terus menyalurkan Solar subsidi bagi SPBU terutama di jalur-jalur logistik dan jalur utama,” ujar Irto. (antara/jpnn)
Pertamina menyampaikan telah mengatasi kekurangan pasokan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di beberapa SPBU
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional