Kabar Gembira, Sanggar Bocah Jawa Kembali Mulai Kegiatan Bulan Depan
jpnn.com, KLATEN - Sanggar Bocah Jawa di Dukuh Sekaran, Desa Banaran, Delanggu, Klaten, Jateng, bersiap memulai kembali kegiatan belajar mengajar baca tulis aksara Jawa.
Selama pandemi virus Corona sanggar yang mengajarkan aksara dan seni budaya Jawa itu meliburkan kegiatan.
Hal itu dikatakan pemrakarsa Sanggar Bocah Jawa, Riyanta, saat ditemui wartawan di kediamannya, Selasa (12/10).
Menurut dia, awal November kegiatan literasi dan seni budaya di sanggar itu kembali digelar.
"Kegiatan belajar mengajar di sekolah formal saat ini sudah dimulai. Kami pun akan segera kembali membuka kegiatan sanggar. Di sini anak-anak kami ajak belajar baca tulis aksara Jawa. Selain itu juga belajar tembang, dongeng, maupun dolanan tradisional," ujar lelaki yang mantan wartawan media terkemuka di Solo itu.
Dia menilai budaya Jawa termasuk aksara Jawa perlu diajarkan kepada anak-anak, karena budaya Jawa memiliki ajaran moral yang tinggi.
"Saat ini pelajaran moral kurang diperhatikan di dunia pendidikan formal. Banyak sekolah yang berlomba mendidik siswa tentang sains dan teknologi mutakhir tapi lupa mengajarkan budaya yang memuat moralitas kebaikan secara cukup. Di sinilah kami berusaha membantu menutup celah itu," beber Riyanta.
Dikatakan Riyanta, lewat dongeng yang diberikan saat kegiatan Minggu pagi anak-anak diajari makna kejujuran, toleransi, sopan santun, kebaktian pada orang tua hingga ketakwaan pada Tuhan.
Sanggar Bocah Jawa di Dukuh Sekaran, Desa Banaran, Delanggu, Klaten, Jateng, bersiap memulai kembali kegiatan belajar mengajar baca tulis aksara Jawa
- Kabar Gembira dari Pak Yusran, tetapi NIP PPPK 2023 Belum Terbit
- Kabar Gembira untuk PNS & PPPK, Dua Hari Gajian 2 Kali, Alhamdulillah
- Kementerian Kebudayaan Dinilai Penting untuk Menangani Kekayaan Budaya Indonesia
- Pelaku Seni Berharap Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan
- Polemik Pemanfaatan Pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan
- Hari Musik Nasional 2024, Kemendikbudristek Gelar Serangkaian Acara