Kabar soal Rencana Penggabungan Usaha Bank Banten ke dalam Bank BJB

jpnn.com, BANDUNG - Sebagai tindak lanjut hasil Letter of Intent (LOI) yang pada Kamis (23/4) telah ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) akan mempersiapkan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan oleh kedua belah pihak.
“Sebagai langkah awal kami akan melakukan proses persiapan due diligence yang kami pastikan untuk dilakukan secara cermat, professional dan independent” ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi.
Sinergi bisnis tentunya akan dilakukan dengan teliti dan hati-hati sesuai prinsip tata kelola yang baik dalam upaya penguatan perbankan nasional dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
"Untuk mewujudkannya sesuai dengan harapan, kami mohon dukungan dari seluruh stakeholders, pemegang saham, OJK, BI dan masyarakat. Kami yakin ini bisa terwujud dan berkontribusi dalam penguatan industri perbankan nasional. (*/jpnn)
Bank BJB akan melakukan proses persiapan secara cermat, profesional dan independen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Cetak Laba Rp606 Miliar
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
- Sempat Sulit Dihubungi, Ridwan Kamil Akui Baik-Baik Saja, Lalu Klarifikasi Soal Hal Ini
- Menanggapi Isu Terkini, bank bjb Perkuat Komitmen Transparansi
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI