Kabar Terbaru Dugaan Kebocoran Data Paspor WNI, Kemenkominfo: Ada Kemiripan

Kabar Terbaru Dugaan Kebocoran Data Paspor WNI, Kemenkominfo: Ada Kemiripan
Ilustrasi Paspor. Foto: imigrasi.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan, mengatakan tahap awal investigasi atas dugaan kebocoran data paspor WNI telah dilakukan, baik dari website yang menawarkan data itu maupun informasi dari masyarakat.

Hasil investigasi awal menemukan fakta adanya kemiripan dengan data paspor.

“Berdasarkan hasil sampling memang terdapat kemiripan, tetapi belum dapat dipastikan. Dari detail diduga diterbitkan sebelum perubahan peraturan paspor menjadi 10 tahun, karena masa berlakunya terlihat hanya 5 tahun,” kata Semuel dalam siaran resmi, di Jakarta.

Dia menambahkan sampai saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan data apa, kapan, dari mana dan bagaimana terjadi kebocoran.

Oleh karena itu, Kemenkominfo akan melakukan klarifikasi kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham.

“Mengenai penyebabnya terjadi dugaan kebocoran data itu kami belum dapat menyimpulkan. Oleh karena itu, kami akan memanggil pihak Imigrasi untuk melakukan klarifikasi dan pencocokan data,” imbuh Semuel.

Selain itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menyelidiki penyebab terjadinya dugaan kebocoran data.

“Untuk itu kami akan meminta bantuan dari BSSN untuk bersama-sama melakukan investigasi terkait bagaimana dan apa penyebabnya,” ujar Semuel.

Kabar terbaru soal dugaan kebocoran data paspor WNI, Kemenkominfo mengumumkan hasil awal investigasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News