Kabar Terbaru Korban Dukun Pengganda Uang, Alda & Rani Langsung ke Banjarnegara

Kabar Terbaru Korban Dukun Pengganda Uang, Alda & Rani Langsung ke Banjarnegara
Polisi dari Polda Lampung dampingi keluarga korban pembunuhan dukun pengganda uang ke Banjarnegara. Foto: ANTARA/HO

Pandra melanjutkan Polda Lampung berencana mengambil sampel DNA dari para keluarga korban.

"Rencananya Tim DVI Biddokes Polda Lampung akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga korban. Kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan pemda setempat," katanya.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Lampung agar tidak mudah percaya dengan praktik penggandaan uang yang dapat merugikan secara materi, bahkan sampai nyawa taruhannya.

Dua Polisi Lampung Berangkat ke Banjarnegara

Dua personel Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung mendampingi keluarga korban pembunuhan dukun pengganda uang ke Polres Banjarnegara, Polda Jateng.

"Dua personel kami dari Polsek Gedong Tataan mendampingi keluarga korban untuk berangkat ke Polres Banjarnegara," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Lampung Selatan, Kamis.

Dia menyebutkan pendampingan dua personel terhadap keluarga korban tersebut bertujuan untuk melaksanakan tes DNA guna mencocokkan data antemortem pada Tim DVI Dokpol Biddokkes Polda Jateng.

Personel yang mendampingi di antaranya Bripka Gus Herwanto selaku Panit Min Intelkam Polsek Gedong Tataan dan Briptu Yudha Fahri, Unit Reskrim Polsek Gedong Tataan.

Mereka mendampingi keluarga korban atas nama Alda Cahya Fisabililah (anak kandung dari Irsyad dan Wahyu Triningsih) didampingi oleh Adi Riyanto, adik ipar korban dan Rani Dwi Wulandari (anak kandung dari Suheri dan Riani) didampingi oleh Panut, kakak korban. (sam/antara/jpnn)

Kabar terbaru, terungkap identitas dua korban pengganda uang Banjarnegara, lagi-lagi pasangan suami istri dari Lampung. Polda Lampung gerak cepat.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News