Kader Diperiksa KPK, Golkar Anggap Risiko Jelang Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) Golkar masing-masing Idrus Marham dan Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap Akil Mochtar merupakan resiko politik menjelang Pemilu 2014.
"Pemanggilan Idrus dan Setya Novanto selaku pengurus Golkar oleh KPK itu resiko politik menjelang Pemilu 2014," kata Hajriyanto Y Thohari, menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (2/1).
Dari sisi internal partai kata Hajriyanto tidak ada masalah kadernya dipanggil KPK karena Golkar antikorupsi. Efek yang sangat dirasakan adalah sisi psikologi politik karena orang dipanggil KPK dipersepsi publik terlibat korupsi.
"Padahal dipanggil KPK belum tentu terlibat atau telah melakukan tindakan korupsi," ujar Wakil Ketua MPR itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan pemanggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Bendahara Umum (Bendum) Golkar masing-masing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Targetkan 100 Titik Baru Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Tahun Ini
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar