Kader Gerindra Ditembak Oknum Polri, Edhy: Satu Komando!

Kader Gerindra Ditembak Oknum Polri, Edhy: Satu Komando!
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mendesak kepolisian mengusut tuntas penembakan terhadap salah satu kadernya, Fernando Wowor, oleh oknum anggota Polri, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1) dini hari.

Sebagai kader dan keluarga besar Partai Gerindra, Edhy sangat berduka, kehilangan dan terpukul mendengar kabar kepergian Nando.

"Dia adalah seorang adik dan kader yang baik, cerdas, religius dan memiliki loyalitas serta solidaritas tinggi, baik dalam berteman maupun dalam berpartai," kata Edhy, Minggu (21/1).

Edhy ditugaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sedang berada di luar negeri, untuk mewakili partai memimpin proses penghormatan dan penyerahan jasad Nando kepada pihak keluarga di Manado, Sulawesi Utara.

Menurut dia, pihak keluarga sudah ikhlas dan mengamanatkan kepada partai agar terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan pelaku diganjar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Saya sebagai kader Partai Gerindra menyerukan kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra untuk melepas kepergian Nando dengan doa, tabah dan tegar," katanya.

Dia menambahkan, apa yang terjadi sudah suratan takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa. "Mari berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, semoga Nando diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," imbuh Edhy.

Meskipun pelaku penembakan adalah oknum anggota Polri, Edhy percaya dan mendukung penuh aparat kepolisian dapat mengusut kasus ini secara profesional, netral, adil, jujur dan transparan. Partai Gerindra akan turut serta membantu mengadvokasi dan mengungkap persoalan ini hingga jelas dan tuntas.

Edhy Prabowo mengimbau kepada seluruh kader Gerindra dan keluarga besarnya di mana pun berada agar menahan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News