Kader Golkar Ingin Calon Ketum yang Punya Cukup Waktu untuk Mengurus Partai
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar akan memilih calon ketua umum pada Munas yang digelar 3-6 Desember 2019. Seperti apa sosok yang kader inginkan menjadi ketum Golkar?
Airlangga Hartarto sudah mendeklarasikan akan maju sebagai calon ketum Golkar. Penantangnya kemungkinan besar adalah Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat Ketua MPR.
Wakorbid Kepartaian Golkar Darul Siska mengatakan ke depan kader butuh pemimpin yang cukup waktu mengurus Golkar.
Terutama bisa merangkul semua faksi yang ada di partai, mampu berkomunikasi secara baik dengan pengurus di daerah, organisasi sayap partai, dan seluruh kader serta ingin adanya kaderisasi.
"Kami butuh pemimpin yang sungguh-sungguh mengurus partai," kata Darul.
Menurut Darul, baik Airlangga maupun Bambang adalah kader yang Golkar banggakan. Kader ingin keduanya sukses memimpin lembaga masing-masing, tetapi juga bisa membagi waktu untuk mengurus partai.
Darul menilai Airlangga akan kesulitan mengurus partai jika kembali menjadi ketua umum karena posisinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Menurut dia, ada baiknya Airlangga fokus di Kabinet Indonesia Maju agar tidak mengecewakan Presiden Joko Widodo.
Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo sama-sama yakin mendapat dukungan menjadi ketua umum Golkar.
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Ketua MPR Bamsoet Ajak Masyarakat Hormati Putusan MK: Waktu Bertanding Sudah Selesai
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Ketua MPR Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK atas Sengketa Pilpres 2024
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali