Kader PDIP Mengaku Dihajar Sekelompok Preman di Kalteng
Sabtu, 23 Januari 2016 – 17:32 WIB
Meski demikian Deddy berharap insiden kekerasan itu tak berlanjut. Sebab, jangan sampai pilkada Kalteng ternoda oleh aksi-aksi antidemokrasi. "Kalteng mempunyai sejarah konflik dan kekerasan, oleh karena itu sebaiknya dihindari," ajaknya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Intimidasi dan tindak kekerasan mewarnai hari jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah (Kalteng). Sabtu (23/1) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti