Kader PDIP Mengaku Dihajar Sekelompok Preman di Kalteng
Sabtu, 23 Januari 2016 – 17:32 WIB

Kader PDIP Mengaku Dihajar Sekelompok Preman di Kalteng
Meski demikian Deddy berharap insiden kekerasan itu tak berlanjut. Sebab, jangan sampai pilkada Kalteng ternoda oleh aksi-aksi antidemokrasi. "Kalteng mempunyai sejarah konflik dan kekerasan, oleh karena itu sebaiknya dihindari," ajaknya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Intimidasi dan tindak kekerasan mewarnai hari jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah (Kalteng). Sabtu (23/1) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya