Kader PDIP Wajib Hormat Kepada Prabowo Subianto

Kader PDIP Wajib Hormat Kepada Prabowo Subianto
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjamu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (24/7). Foto: dokumentasi pribadi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, BALI - Ketua Organizing Commitee Kongres V PDI Perjuangan I Wayan Koster mengungkapkan bahwa ketua umumnya Megawati Soekarnoputri meminta para kader yang hadir dalam kongres untuk menghormati pimpinan Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Wayan, kemungkinan besar Prabowo akan hadir dalam pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8) besok. Karena itu, Koster meminta kader menjaga sikap ketika para undangan memasuki ruang acara dan pada saat acara pembukaan dilakukan. Diharapkan semua menyapa undangan dengan ramah, sopan, dan santun, dan simpatik.

"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu," kata Koster saat acara malam budaya sebelum kongres di pantai Grand Inna Bali Beach Hotel, di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (7/8) malam.

Pernyataan itu pun mengundang tawa para pengurus PDI Perjuangan (PDIP) yang hadir. Termasuk di sana ada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kepala Situation Room M Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Jadi harus simpati dan berikan tepuk tangan yang meriah kepada Prabowo," tambah Koster.

BACA JUGA: Prabowo Bakal Bawa Gerindra Masuk atau Enggak ya?

Selain itu, kata dia, Megawati juga meminta agar peserta mengikuti jadwal acara dengan tertib. "Termasuk makan siang, makan malam, dan snack. Disiapkan di tempat sidang agar tidak menganggu kelancaran sidang. Dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang sidang," jelas Koster.

Peserta, lanjut dia, dimohon disiplin waktu, jangan sampai terlambat. Selain itu, dilarang mengadakan kegiatan di luar Kongres.

Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti Pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News