Kadin Berharap Semakin Banyak Perusahaan Pelayaran Dunia ke Tanjung Priok

Kadin Berharap Semakin Banyak Perusahaan Pelayaran Dunia ke Tanjung Priok
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang menjadi salah satu gerbang ekspor dan impor. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengapresiasi kinerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT), yang mampu menjalin kerja sama dengan perusahaan pelayaran asal Prancis, Compagnie Maritime d'Affretement -Compagnie Generali Maritime.    Kini, kapal-kapal pelayaran peti kemas berukuran jumbo bisa langsung masuk ke Indonesia. 

"Ini merupakan sebuah langkah yang baik dan KADIN memberikan apresiasi kepada JICT dan Pelindo II. Dengan segala kompleksitas permasalahannya berusaha untuk meningkatkan infrastruktur secara teknis, sehingga bagaimana bisa melayani kapal-kapal besar," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan, Rico Rustombi, Kamis (27/4). 

Menurut Rico, keberhasilan ini juga tak terlepas dari Hutchinson Port Indonesia, selaku operator pelabuhan JICT. Hutchinson Port Indonesia merupakan anak usaha dari Hutchinson Port Ltd, salah satu operator pelabuhan terbesar di dunia.    "Kalau dilihat sejarahnya JICT ini dikelola oleh perusahaan profesional di mana ada Hutchinson di situ sebagai operator terkenal di dunia," kata Rico. 

Dengan kerja sama ini, Rico berpendapat biaya logistik akan tertekan, sehingga semakin banyak komoditas-komoditas ekspor unggulan Indonesia yang dapat dikirim langsung ke negara tujuan.   Selain itu, kerja sama ini juga dapat mendorong perusahaan-perusahaan pelayaran dunia lainnya untuk bermitra dengan JICT. 

"Kami berharap semakin banyak perusahaan-perusahaan pelayaran dunia yang mempercayakan bongkar muat ke JICT, tidak hanya dari Prancis. Sehingga perusahaan-perusahaan lain tersebut bisa melirik Indonesia sebagai salah satu opsi direct shipment," harap Rico.(chi/jpnn)  


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News