Kadin Menjajaki Peluang Kerja Sama Indonesia-Australia untuk Wujudkan Kendaraan Listrik

Kadin Menjajaki Peluang Kerja Sama Indonesia-Australia untuk Wujudkan Kendaraan Listrik
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. Foto: Dok. Kadin

Arsjad menegaskan penjajakan kerja sama tersebut sebenarnya merupakan perpanjangan dari komunikasi strategis yang sudah dilakukan pemerintah antarkedua negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah bertemu untuk menyatukan langkah dan mengkaji berbagai peluang agar cita-cita bersama tersebut dapat terwujud.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, KADIN mendukung penuh rencana strategis pemerintah yang ingin mewujudkan integasi ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dengan paradigma pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem skala besar seperti industri kendaraan listrik,” kata dia.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi pada seremoni pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022 KADIN Indonesia awal bulan lalu menegaskan pemerintah saat ini sedang membangun sinergi industri. Dengan kandungan mineral yang dimiliki seperti nikel, bauksit, tembaga, dan timah, Indonesia dapat membangun ekosistem kendaraan listrik. Yang tidak dimiliki Indonesia hanya lithium, yang cadangannya ada di Australia.

Arsjad menambahkan dalam rangka mempersiapkan transisi industri tersebut, KADIN Indonesia juga telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Minerba.

Tugas utama Pokja tersebut adalah mempercepat hilirisasi mineral dan batubara, serta menjajaki berbagai peluang kerja sama dalam rangka mendukung terciptanya industri berbasis hilirisasi minerba tersebut.

Salah satu dampak positif dari hilirisasi adalah terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang bakal menjadi sentral dalam transisi energi global ke depan.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

KADIN Indonesia menjajaki peluang kerja sama dengan Australia dalam rangka mewujudkan misi menghadirkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News