Kado Istimewa di Ultah Presiden, Indonesia Jadi Anggota Dewan Pangan Dunia
Menurut Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini, pemerintah juga terus berupaya mengajak kaum milenial untuk menggeluti pertanian, seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution mengatakan, sektor pertanian di Riau menjadi prioritas terutama di masa pandemi Covid-19.
Pemprov Riau bahkan mengajak masyarakat melakukan gerakan penyediaan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur, implanting perkebunan, penggunaan lahan perkantoran dan rumah serta peningkatan dan perluasan lahan baru.
"Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, menjaga ketersediaan pangan untuk masyarakat serta stabilisasi harga pangan akibat dampak pandemi Covid-19," ucapnya.
Menurut Edy, produksi jagung di Riau mencapai 39.714 ton dengan produktivitas rata-rata 45,8 ton per hektare sepanjang 2020.
"Tahun ini akan kita tingkatkan lagi dengan perluasan tanam dengan lebih kurang 14 ribu hektare," katanya.
Untuk diketahui, koperasi Riau Tani Berkah Sejahtera (RTBS) merupakan koperasi produsen yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan.
RTBS mengusung visi terwujudnya petani yang mandiri sejahtera berbudaya nilai keislaman, berkeadilan ekonomi dengan jiwa gotong royong.
Indonesia menerima sebuah kado istimewa di ulang tahun ke-60 Presiden Jokowi, yakni menjadi anggota dewan pangan dunia mewakili Asia.
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL