Kado Sapu Lidi dari HMI untuk Saut Situmorang
Selasa, 10 Mei 2016 – 16:08 WIB
Nasi bungkus juga punya makna. Menurut Mulyadi, nasi bungkus dianggap sebagai symbol, yang memberi makan dan menggaji KPK adalah rakyat. Jadi, tegas dia, KPK harus tunduk kepada rakyat. "Bukan tunduk kepada kelompok atau orang tertentu," tegas dia. Hanya saja, tidak dijelaskan maksud pemberian barang lain seperti bunga.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, selain menuntut Saut mundur, HMI juga memberikan dukungan kepada KPK untuk membersihkan orang-orang yang tidak beretika dan berkata kotor. "Ini bentuk cinta kami kepada KPK dan HMI," ungkapnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Tim Gegana Turun Tangan
- Cerita Dua Warga Badui Selamat dari Maut Seusai Digigit Ular Berbisa
- Dirut Jasa Raharja Sebut Kolaborasi Kunci Kecepatan Penyerahan Santunan Korban Laka di Ciater
- Kecelakaan Rem Blong di Bromo: Ini Daftar Nama Korban Meninggal Dunia
- 9 Siswa Tewas, Kemendikbudristek Diminta Moratorium dan Mengubah Konsep Study Tour
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang