Kafe Lindt di Sydney Diserang Lagi

Seorang pejalan kaki di Martin Place mengatakan, ia tak berpikir Kafe Lindt adalah targetnya dan vandalisme sendiri mungkin merupakan "sedikit kenakalan".
"Tak ada yang benar-benar mengejutkan saya hari ini. Anda bisa mengatakan orang [di daerah ini] mungkin sedikit mabuk,” ujarnya.
Ia menyambung, "Ada sejumlah orang di luar tadi malam – saya di luar semalam - menonton pertunjukan cahaya, dan saya pribadi berpikir bahwa orang jadi sedikit gaduh dan hal-hal lain muncul dari sana."
Pejalan kaki lain mengatakan, ia tidak berpikir itu adalah tindakan politik, ia juga tak merasa tidak aman.
"Saya kira, ini adalah sedikit pukulan untuk bisnis itu, karena mereka baru saja dibuka," kemukanya.
Seorang perempuan yang berjalan melalui daerah itu pada (3/6) pagi mengatakan, insiden tersebut memiliki potensi untuk mengganggu ketenangan staf kafe dan masyarakat.
"Setiap jenis vandalisme itu tak baik. Tapi itu mungkin membuat orang sedikit takut bahwa hal lain yang terjadi di Martin Place," sebutnya.
Seorang pria menghadapi pengadilan pada (3/6) siang, karena dituduh melempar batu ke Kafe Lindt di Martin Place, Sydney. Polisi mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya