Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat

Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat
Kakek Tua Tombak Mati Dua Kerabat

‘’Korban meninggal dua orang, sketsa kejadian sudah digambar, begitu juga dokumentasi foto-foto sudah ada. Kami harus mengumpulkan keterangan saksi-saksi dulu,’’ ujar Kapolsek Kompol R Sagala kepada wartawan.

Dalam pada itu, pelaku Arsyad yang ditemui di tahanan sementara kantor camat sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan. Pria yang sepanjang hayatnya tidak menikah itu membuat pernyataan yang mengerikan. ‘’Mau saya bunuh semua orang di rumah itu. Saya sengaja, saya dendam, karena mereka mau membunuh saya. Kalau tidak saya bunuh, saya pasti dibunuh,’’ tutur pria dengan kulit di sekujur badan sudah mengriput ini.

Ia mengaku sering dihantui perasaan takut mati, dan merasa sering dibuntuti orang lain untuk dibunuh. Namun pengakuannya itu dinilai banyak orang sebagai repleksi jiwanya yang tidak normal lantaran gangguan syaraf. Meski demikian, anggapan seperti ini belum bisa dipegang sebagai dalil hukum. Sebab semuanya harus dibuktikan menurut prosedur hukum. Tidak ada tanda-tanda penyesalan pada wajah maupun bahas tubuh lajang yang konon dimasa mudanya hidup dalam kemewahan dan glamor ini.

Terpisah, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK menyampaikan keterangan resmi melalui pesan singkat ponsel. Kapolres menyatakan, kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian. Penyidik telah menyita barang bukti berupa satu buah tombak dan mengumpulkan barang bukti lain. ‘’Saat ini kedua korban divisum di rumah sakit Selasih Pangkalankerinci. Demikian informasi,’’ tulis Kapolres pada pesan singkat yang Riau Pos (Group JPNN) terima.(bun)

PANGKALANKERINCI-- Seorang pria renta berusia 64 tahun, Arsyad, tiba-tiba mengamuk di rumahnya dengan menyerang orang-orang terdekat menggunakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News