Kalah di Laga Perdana, Djanur Bidik Amunisi Baru

Kalah di Laga Perdana, Djanur Bidik Amunisi Baru
Djadjang Nurdjaman langsung membesut PSMS pada liga perdana kontra PSIS Semarang, Kamis (21/9). Foto: dokumen jpnn

jpnn.com, MEDAN - PSMS harus segera berbenah menyambut lima partai sisa jika ingin lolos ke delapan besar Liga 2.

Salah satunya adalah upaya menambah amunisi baru.

Sejauh ini PSMS masih belum ada penambahan pemain dari babak penyisihan grup.

Usai menelan kekalahan 1-2 dari PSIS Semarang pada laga perdananya, pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan bahwa tim berjuluk Ayam Kintan itu tidak perlu melakukan perombakan pemain.

Namun cukup menambah pemain untuk menambal beberapa lini yang masih lemah. "Kalau perombakan pemain mungkin belum yah. Tapi bakalan penambahan beberapa pemain mungkin ada. Tapi saya akan lihat dulu dan adaptasi dengan tim ini," ujar Djanur, Jumat (22/9).

Djanur sudah membidik beberapa nama. Baik dari lini belakang, tengah dan lini depan. Untuk posisi stoper mereka berencana datangkan pemain eks Persibangga dan PSBL Langsa. Selain itu ada pemain dari Papua serta striker asal Tangerang dan Medan.

"Posisi bek, sayap sampai depan sudah ada. Satu stoper rencananya dalam waktu dekat ini merapat. Kemudian yang lain akan menyusul," ungkapnya.

Lini depan menjadi lini yang cukup krusial. Pasalnya hanya sedikit stok penyerang. Selain Dimas Drajad, ada Reza Fahlevi dan Dwi. Namun dua nama terakhir minim kesempatan main, sehingga praktis PSMS hanya mengandalkan Dimas Drajad.

PSMS harus segera berbenah menyambut lima partai sisa jika ingin lolos ke delapan besar Liga 2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News