Kalah-Menang Konvoi Motor Keliling Kota

Kalah-Menang Konvoi Motor Keliling Kota
Suasana acara nobar pertandingan antara timnas Belanda melawan Argentina di sebuah kafe di Ambon, Kamis dini hari. Foto: DIAR CANDRA/JAWA POS/JPNN.com
Pernyataan Ferry itu dibenarkan, Fingky, salah seorang pedagang di Ambon Plasa. Menurut dia, jersey timnas Belanda memang paling laris selama perhelatan Piala Dunia berlangsung. Di kios Fingky, yang banyak dipajang adalah kaus timnas Belanda, mulai yang orisinal dengan harga termahal sampai KW-3 (kualitas nomor tiga) yang termurah. Jersey orisinal dibanderol Rp 500 ribu"Rp 600 ribu per potong. Kualitas KW-1 dihargai Rp 170 ribu"Rp 180 ribu. Lalu, KW-2 dihargai Rp 110 ribu"Rp 100 ribu dan paling murah KW-3 Rp 70 ribu.

 

"Paling laris yang KW-1 dan KW-2. Dalam sehari bisa laku 15"20 potong. Kalau Belanda main, bisa terjual sampai 30 potong sehari," ucap pria Manado itu.

 

Fingky membeberkan, para pembeli rata-rata punya jersey lebih dari satu. Yakni, seragam kandang dan tandang. Finky yang berjualan jersey tim-tim sepak bola di Ambon Plasa sejak 2008 mengaku penjualan tahun ini merupakan yang terbanyak.

 

"Mungkin karena Belanda mainnya bagus sehingga ikut menaikkan omzet saya tahun ini," ujar Fingky yang lantas menjelaskan bahwa jersey KW-1 sampai KW-3 dia peroleh dari distributor di Tanah Abang, Jakarta.

 

Kekalahan timnas Belanda dalam adu penalti melawan Argentina di semifinal Piala Dunia Brasil, Kamis dini hari(10/7), tidak menyurutkan dukungan warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News