Kalau Ingin Rebut Jatim, Gerindra Disarankan Usung La Nyalla

Kalau Ingin Rebut Jatim, Gerindra Disarankan Usung La Nyalla
La Nyalla Mattalitti dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ketujuh MPW PP Jatim di Hotel Alana Surabaya, Selasa (21/3) siang. Foto: INDOPOS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pilkada serentak akan digelar di 171 daerah pada 2018. Sebanyak 17 di antaranya termasuk Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan memilih gubernur.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) untuk Kajian Politik dan Sosial Bin Firman Tresnadi mengatakan tiga provinsi itu akan mendapat sorotan dari lainnya.

Tentu saja, tokoh yang akan diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra pada pilgub di tiga provinsi di pulau Jawa akan punya pengaruh besar dalam pilpres 2019.

Pada pilpres 2014, capres Prabowo Subianto hanya menang di Jabar. Sedangkan Jateng dan Jatim dimenangkan Joko Widodo.

Menurut Bin, Jateng adalah kandang banteng alias PDI Perjuangan. Para simpatisannya pun sangat militan sebagai pemilih PDIP dan Joko Widodo. Sementara Jabar lebih didominasi oleh Prabowo Subianto dalam pilpres 2019 nantinya.

Nah, kata dia, yang sangat harus diperhatikan oleh kedua kubu adalah pilgub Jatim. "Sebab di Jawa Timur Prabowo tidak terlalu kalah jauh dari Joko Widodo saat pilpres 2014," kata Bin, Sabtu (16/9).

Menurut dia, saat ini muncul tiga tokoh yang akan maju di pilgub Jatim. Yakni, Wakil Gubernur Jatim Saefullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti. La Nyalla saat pilpres 2014 juga merupakan ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Nah, dia menjelaskan, dari situ jelas terlihat bahwa PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pendukung Jokowi akan mengusung Gus Ipul.

La Nyalla dinilai pilihan terbaik bagi Gerindra untuk Pilgub Jawa Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News