Kamar Sederhana, Bonaran Situmeang Minta TV
Rabu, 04 April 2012 – 07:10 WIB
![Kamar Sederhana, Bonaran Situmeang Minta TV](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kamar Sederhana, Bonaran Situmeang Minta TV
Apa sih yang dipaparkan mantan Menteri Otda era Presiden Gus Dur itu? Bonaran cerita, Ryaas memberikan pesan yang cukup mengena di hatinya. "Prof Ryaas mengatakan, seorang kepala daerah harus berani, tidak dihinggapi rasa takut. Jangan berada dalam situasi mencekam. Bagaimana bisa membangun jika dihantui rasa takut?. Begitu pesan Prof Ryass," cerita Bonaran.
Yang dimaksud, bahwa seorang kepala daerah jangan takut salah mengambil kebijakan, jangan takut dituduh korupsi, asalkan landasan hukumnya jelas. "Kata Prof Ryaas, seorang kepala daerah jangan sedikit-sedikit mikirin SMS-SMS dari oknum-oknum LSM-LSM yang punya niat tidak baik (ngancam-ngancam melaporkan kasus korupsi, red). Prof Ryaas pesan, tunggu temuan BPK, lantas cepat tindak lanjuti temuan BPK itu, siapa yang melakukan kesalahan," bebernya.
Pernahkah selama ini dihinggapi rasa takut? Bonaran mengatakan, dirinya sudah pesan kepada para jajaran pejabat di Tapteng agar dalam membuat kebijakan selalu berpijak pada aturan. "Selalu saya berpesan, bagaimana proses pengeluaran uang, ikuti aturan. Jangan membuat kebijakan yang bisa menyeret anda ke jurang," pungkasnya. (sam/jpnn)
SUDAH beberapa hari ini, Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bonaran Situmeang, berada di gedung Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kemendagri, Kalibata,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Terobosan dan Inovasi Gerakan Serentak Agus Fatoni untuk Sumsel
- PT Surveyor Indonesia Salurkan Hewan Kurban kepada Masyarakat Pra-Sejahtera
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Dibuka? Jawaban Panselnas Bikin Penasaran
- 360Kredi Salurkan Hewan Kurban kepada Warga Desa Bojong Koneng
- Sahroni Bagikan 24.000 Paket Daging Kurban di Jakut dan Jakbar
- Telan Biaya Rp 386 Miliar, Tanggul Laut Semarang Mampu Menahan Rob 30 Tahun