Kamaruddin Simanjuntak Ragu dengan Keterangan Ferdy Sambo, Lalu Ungkap Fakta Ini

Kamaruddin Simanjuntak Ragu dengan Keterangan Ferdy Sambo, Lalu Ungkap Fakta Ini
Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak. Foto : Ricardo

Kamaruddin menyebut adik Brigadir J diundang ke Magelang untuk merayakan ulang tahun pernikaha Putri dan Ferdy Sambo.

"Ulang tahun pernikahan Putri sama Sambo. Ada bukti WhatsApp-nya, chat-chat mereka," ujar Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, hal yang mustahil orang yang sudah dilecehkan tetap minta dikawal oleh terduga pelaku pelecehan.

"Ya, istrinya katanya sudah dilecehkan, sudah mau dibunuh di Magelang, kok, masih dikawal, sih. Dia, kan, Kadiv Propam, harusnya, kan, perintahin Kabid Propam Jawa tengah dong, tangkap ini, kurung dia. Kan, begitu, tetapi, kok masih dikawal, masih jalan bersama dari Magelang ke Jakarta," tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Selain itu, kata dia, sebelum tewas, Brigadir J masih mengangkat koper ke dalam rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo setelah tiba di Jakarta dari Magelang.

"Masih jalan bersama dari Magelang, masih dikasih masuk ke rumah, masukin barang, koper. Aneh enggak?" kata Kamaruddin.

Motif Versi Kepolisian

Direktur Tindak Pidama Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut motif pembunuhan itu karena Irjen Ferdy Sambo merasa emosi dan marah karena Putri Candrawathi dilukai harkat dan martabatnya oleh Brigadir J.

Fakta itu terungkap setelah tim khusus (timsus) memeriksa Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8).

Kamaruddin Simanjuntak masih meragukan keterangan Irjen Ferdy Sambo yang mengaku emosi terhadap Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News