Kambing Semok

Oleh Dahlan Iskan

 Kambing Semok
Dahlan Iskan.

Hanya beda suku. Yang di Xinjiang suku utamanya Uygur. Yang di Ningxia Hui.

Saya jalan kaki di gurun itu. Meninjau penari langit yang ribuan jumlahnya.

Sambil jalan itulah saya mengamati.

Yang terlihat dari jauh seperti padang pasir itu ternyata bukan pasir. Ada tumbuhan kecil-kecil. Aneka tumbuhan. Tidak terlihat dari jalan raya --saking pendeknya. Juga karena tidak padat jarak tumbuhnya.

Itulah yang dimakan kambing. Atau sapi. Atau unta.

Bahkan ada satu jenis kambing: kambing semok. Yang baru sekali ini saya lihat. Nama resminya --jangan tersinggung ya-- kambing pantat besar.

Si kambing pasti bangga diberi nama seperti itu --ada ceritanya. Di penutup tulisan ini nanti.

Tentu tidak hanya sate yang terkenal di Xinjiang. Juga sajian kambing lainnya. Yang juga dibakar. Tepatnya dioven. Bahan bakarnya arang kayu tertentu. Aromanya sangat Xinjiang.

Yang bukan Islam tidak ingin menggunakan kata yang sensitif itu --babi. Bagaimana kalau sesama pemakan babi ingin janjian ke rumah makan yang ada sajian babinya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News