KAMI Bikin Politik Panas, Moeldoko Menyampaikan Peringatan Keras
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan konstitusi memberikan ruang kepada kelompok seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk berkumpul dan menyampaikan aspirasi.
Namun, Kepala Kantor Staf Presiden ini juga mengingatkan KAMI tetap menyampaikan aspirasinya sesuai jalur hukum dan tidak boleh keluar dari itu.
"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kami ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," kata Moeldoko saat diwawancarai, Kamis (1/10).
Moeldoko menilai gagasan yang dibangun KAMI membuat suhu politik memanas.
Meski begitu, Moeldoko juga menilai dinamika politik selalu berkembang dan tidak pernah stagnan.
"Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apa lagi, kan? Kami tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan. Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan. Tetapi jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik," tegas Moeldoko.
Apabila KAMI menganggu stabilitas politik Indonesia, Moeldoko mengingatkan bahwa negara akan ambil sikap.
"Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," jelas dia.
Jenderal Purn Moeldoko menyampaikan peringatan yang ditujukan kepada KAMI, simak kalimatnya yang tegas, keras.
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi
- Menpora Dito Luncurkan Forum IFN untuk Menyambut Indonesia Emas 2045
- AHY dan Moeldoko Akhirnya Berjabat Tangan, Ada Peran Jokowi
- Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan
- AHY Bersalaman dengan KSP Moeldoko, Kamhar Demokrat Berkomentar Begini