Kandas di Semifinal, Ini Pengakuan Tontowi/Liliyana

jpnn.com - JAKARTA - Ganda campuran harapan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melenggang ke final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015.
Unggulan ketiga tersebut kandas di 4 Besar dari tangan unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16, 15-21, 18-21 dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (6/6) sore.
“Di game pertama kami bisa membuka dengan baik, kami bisa menang. Di situ kami ada kepercayaan diri untuk bisa menang. Tapi di game kedua mereka sedikit merubah permainan dan kami kurang bisa mengantisipasi itu. Di game ketiga, kami lengah di poin-poin kedudukan sama, sebelas sama, dua belas sama, sampai empat belas sama dia langsung tujuh belas. Setelah itu kami sedikit goyang saat ketinggalan," kata Liliyana usai pertandingan.
Owi/Butet (panggilan sayang ganda campuran Merah Putih itu), kemudian tertekan dan gagal mencari momentum.
"Saat kami mau mengejar, kondisi kami sudah tertekan. Tapi untuk hari ini kami sudah cukup puas dengan permainan. Mudah-mudahan bisa menjadi evaluasi ke kejuaraan dunia nanti,” tutur Butet.
Tontowi/Liliyana dan Zhang/Zhao sudah empat belas kali berhadapan sebelumnya. Rekor pertemuan sementara 9-5 untuk Zhang/Zhao. Dimana Tontowi/Liliyana pada empat pertemuan terakhir selalu kalah.
“Kalau saya melihatnya, saya kan terakhir ketemu di Singapura. Di sana saya banyak ambil pelajaran, kekurangan saya apa di sana dan saya terapkan di sini. Sekarang saya sudah mengantisipasi bola-bola menekan dia, cuma mungkin selanjutnya akan saya pelajari lagi untuk mengatasi mereka,” imbuh Owi. (adk/jpnn)
JAKARTA - Ganda campuran harapan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melenggang ke final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSM Gugur di Semifinal ACC, Liga 1 tak Punya Taring di ASEAN
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Sudirman Cup 2025: Indonesia Tampil Beda Lawan Denmark
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Teco Ungkap Alasan Mundur dari Kursi Pelatih Bali United