Kangen Kampung Halaman, Pengungsi Syiah Wajib Lapor

Kangen Kampung Halaman, Pengungsi Syiah Wajib Lapor
Warga Syiah asal Sampang, Madura yang menjadi pengungsi di Sidoarjo, Jawa Timur, diangkut dengan kendaraan milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo usai melaksanakan Salat Ied, Senin (28/7). Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos

Kepala Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Muhammad Faruk menjelaskan, pihak desa sudah berkoordinasi dengan sejumlah kepala dusun jika ada warga Syiah yang pulang kampung saat Idul Fitri. Jika ada warga Syiah yang pulang, pihak desa meminta laporan terlebih dahulu. Itu dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan saat berada di daerah konflik.

”Hingga saat ini (kemarin, Red), kami belum menerima laporan warga (Syiah) di Sidoarjo akan pulang (mudik). Kami sudah berkoordinasi juga dengan aparat keamanan dan Brimob,” kata Faruk.

Pihaknya tidak menginginkan warga Syiah menyelundup masuk ke kampung tanpa koordinasi. Dikhawatirkan warga yang mengetahui akan bertindak anarkistis. Dengan demikian, warga Syiah yang pulang kampung akan dijaga ketat personel keamanan.(laz/dry/c7/ami)

 


SIDOARJO – Halaman Masjid Al Mukminin Jemundo dipenuhi ratusan warga. Laki-laki, perempuan, tua, dan muda khusyuk melaksanakan salat Id yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News