Kantor Freeport Diserang KKB, Satu Orang Pekerja WNA Tewas

Kantor Freeport Diserang KKB, Satu Orang Pekerja WNA Tewas
Aparat Brimob bersenjata lengkap memeriksa setiap kendaraan yang memasuki dan keluar dari Kuala Kencana di Check Point 34, Senin (30/3/2020). Foto: ANTARA/Evarianus Supar

"Pelaku diperkirakan lebih dari delapan orang. Saksi-saksi melihat ada delapan orang membawa senjata api," jelas AKBP Era Adhinata.

Kapolres mensinyalir pelaku penyerangan Kantor OB PT Freeport Kuala Kencana itu merupakan kelompok Kali Kopi pimpinan Joni Botak.

Saat penyerangan terjadi, Kantor OB PT Freeport Kuala Kencana dijaga oleh enam anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole.

Usai melakukan penembakan, para pelaku melarikan diri ke arah hutan di belakang Kuala Kencana tembus ke arah Mile 39.

Terhadap kejadian itu, aparat gabungan Polri dibantu TNI langsung melakukan pengejaran dengan mengerahkan peralatan berat seperti panzer anoa milik Detasemen Kaveleri Serigala Ceta dan kendaraan taktis barakuda milik Detasemen B Brimob Polda Papua.

"Upaya yang kami lakukan yaitu bersama Satgas Amole memperketat pengamanan di area Kuala Kencana dan terus berkoordinasi dengan semua satuan untuk melakukan pengejaran. Malam ini juga kami akan melakukan razia skala besar di daerah-daerah rawan yang diduga menjadi perlintasan kelompok ini," kata AKBP Era Adhinata.

Kapolres meminta para karyawan maupun keluarganya yang bermukim di Kuala Kencana agar tidak panik.

"Yang jelas pengamanan di Kota Kuala Kencana dan sekitarnya akan kami perkuat lagi," jelas AKBP Era Adhinata.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata di Timika, Senin, mengatakan pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru meninggal dunia tak lama setelah tertembak peluru senjata tajam KKB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News