Kapal Angkut Sembako dan Pupuk Terbakar, lalu Tenggelam

Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Mubarok mengatakan bahwa kejadiannya diperkirakan pada malam hari. Barang-barang yang dibawa kapal tersebut sebagian ikut terbakar sebagian diambil oleh warga Kubu.
”Ini warga pada mengambil barang-barang yang tersisa,” tutur Mubarok.
Warga Kubu lainnya, Astur, mengatakan bahwa tidak banyak yang mengetahui kejadian tersebut karena berada di kawasan Tanjung keluang. Kapal diperkirakan terbakar pada malam hari.
Menurut Astur, semua penumpang selamat meski jarak tenggelamnya kapal dengan daratan sekitar 500 meter.
”Warga kita di Kubu mayoritas tahunya pada pagi hari, pada ramai menceritakan kapal terbakar,” jelasnya.
Agen KLM Kurnia Illahi Rahman juga membenarkan kejadian tersebut, namun belum berani memberikan keterangan lebih jauh.
”Kami belum berani berbicara dulu, karena masih menelusuri penyebab kebakaran kapal,” tutupnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion mengatakan, proses evakuasi sudah dilaksanakan. Sementara ini kasusnya ditangani oleh Polair.
PANGKALAN BUN – Kapal layar motor (KLM) Kurnia Illahi yang mengangkut sembako dan pupuk terbakar dan akhirnya tenggelam di perairan Tanjung
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka