Kapal Angkut Sembako dan Pupuk Terbakar, lalu Tenggelam
Warga Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Mubarok mengatakan bahwa kejadiannya diperkirakan pada malam hari. Barang-barang yang dibawa kapal tersebut sebagian ikut terbakar sebagian diambil oleh warga Kubu.
”Ini warga pada mengambil barang-barang yang tersisa,” tutur Mubarok.
Warga Kubu lainnya, Astur, mengatakan bahwa tidak banyak yang mengetahui kejadian tersebut karena berada di kawasan Tanjung keluang. Kapal diperkirakan terbakar pada malam hari.
Menurut Astur, semua penumpang selamat meski jarak tenggelamnya kapal dengan daratan sekitar 500 meter.
”Warga kita di Kubu mayoritas tahunya pada pagi hari, pada ramai menceritakan kapal terbakar,” jelasnya.
Agen KLM Kurnia Illahi Rahman juga membenarkan kejadian tersebut, namun belum berani memberikan keterangan lebih jauh.
”Kami belum berani berbicara dulu, karena masih menelusuri penyebab kebakaran kapal,” tutupnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon F Lion mengatakan, proses evakuasi sudah dilaksanakan. Sementara ini kasusnya ditangani oleh Polair.
PANGKALAN BUN – Kapal layar motor (KLM) Kurnia Illahi yang mengangkut sembako dan pupuk terbakar dan akhirnya tenggelam di perairan Tanjung
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari