Kapal Asing Masuk ke Laut Natuna saat Jeda Pergantian Penjaga

Kapal Asing Masuk ke Laut Natuna saat Jeda Pergantian Penjaga
Bupati Natuna Hamid Rizal. Foto: Naim/Antara

 

"Jangan nelayan asing saja yang dikawal coast guard. Supaya kapal perang kita, coast guard, Bakamla senantiasa berada di perbatasan agar nelayan tidak ragu mencari nafkah mencari ikan di Laut Natuna Utara," tutur dia.

Bupati Natuna berharap tidak ada lagi kapal asing yang masuk wilayah perairan Natuna, karena mengganggu nelayan setempat.

"Saya sebagai bupati berharap agar kapal-kapal asing tidak ada lagi yang masuk wilayah Kabupaten Natuna. Kalau ada sangat menganggu nelayan Natuna," ujar Hamid Rizal.

Dia menjelaskan, nelayan Natuna melaut hanya menggunakan kapal yang tidak begitu besar, hanya 3 sampai 4 ton. Sedangkan kapal asing menggunakan kapal besar di atas 30 GT.

Karenanya, ia berharap kepada pemangku kedaulatan di laut seperti TNI AL, Bakamla dan Polair bisa melakukan pengawasan secara terus menerus di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara.

"Sehingga nelayan Natuna merasa aman, tidak ada gangguan dari pihak asing," kata dia. (antara/jpnn)

 

Bupati Natuna Hamid Rizal berharap penjagaan perbatasan di Laut Natuna dilakukan tanpa jeda sehingga kapal asing tidak berani masuk.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News