Kapal Hentri GT 195 Terbakar, Slamet Minta Selamatkan Seluruh ABK

Mereka yang selamat saat ini berada di Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan Kei Kecil Barat, Desa Tanimbar Kei. Hingga berita ini diturunkan korban selamat bertambah menjadi 10 orang.
Menurut Slamet, saat ini pihaknya belum mengetahui kondisi pasti dan bagaimana keadaan seluruh ABK asal Sukabumi.
Dia juga menegaskan akan mengawal seluruh proses yang terkait dengan perlindungan hak-hak para ABK termasuk akan mencari tahu kondisi terkini para korban.
“Saya selaku wakil rakyat Sukabumi akan berikhtiar secara maksimal untuk bisa membantu dengan mengerahkan kemampuan yang ada termasuk jejaring yang saya miliki untuk mengawal proses pencarian maupun perlindungan hak-hak para nelayan tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, kata Slamet, belasan warga Kabupaten Sukabumi yang menjadi ABK kapal ikan tersebut, berdasarkan data sementara yang berasal dari Cibadak (13 orang), Jampangtengah (5 orang) dan Caringin (1 orang).
Dalam Daftar nama ABK dari KM HENTRI GT 195 yang didapatkan dari BASARNAS ada sejumlah nama dengan identitas Sukabumi.(fri/jpnn)
Berikut nama-nama warga Sukabumi dalam laporan yang ditulis tangan tersebut;
Belasan warga Sukabumi menjadi korban musibah terbakarnya kapal KM HENTRI GT 195 di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021.
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- Detik-Detik Penangkapan Kapal Ikan Filipina di Talaud
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Bakamla RI Mengevakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten
- Mayat Wisatawan Bekasi yang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng Ditemukan
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi