Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak untuk Berpuasa?

Kapan Waktu yang Tepat Ajarkan Anak untuk Berpuasa?
Mengajarkan anak berpuasa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Bulan Ramadan sudah tiba, semua orang berlomba untuk mendapatkan pahala di bulan yang penuh berkah ini. Tak terkecuali, buah hati Anda. Sebagai orang tua tentu tidak ada salahnya jika ingin mengenalkan puasa Ramadan kepada anak Anda sejak dini.

Dengan begitu, saat anak tumbuh dewasa dan sudah wajib melaksanakan puasa nantinya, ia sudah bisa menjalankan puasa dengan baik. Mengajarkan puasa kepada anak untuk pertama kali mungkin susah-susah gampang.

Kadang ada anak yang ingin sekali puasa karena melihat anggota keluarga lainnya juga berpuasa. Namun, ada pula yang tidak bersemangat. Sebelum mengenalkan anak puasa, sebaiknya beri pengertian kepada anak terlebih dahulu apa itu puasa dan mengapa mereka perlu menjalankannya tiap tahun.

Setelah itu, anak mungkin akan lebih mudah untuk mengikuti ibadah puasa. Jangan lupa memberikan ‘reward’ berupa pujian atau hadiah agar anak bersemangat. Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak puasa pertama kali?

Waktu yang Tepat Mengajarkan Anak Berpuasa

Sebenarnya, anak berusia 5 tahun atau lebih sudah layak untuk diperkenalkan pada ibadah puasa. Namun, pada tahap awal pengenalan puasa, yakni saat anak berusia antara 5-7 tahun, sebaiknya mulailah mengajarkan anak untuk berpuasa selama 3-4 jam dalam sehari terlebih dahulu atau dengan menunda waktu sarapan anak.

Pada tahap berikutnya, saat anak berusia 7-10 tahun, Anda bisa mulai mengajarkan anak untuk puasa setengah hari. Perhatikan adanya tanda dehidrasi seperti lemas, pucat atau selalu mengantuk.

Bila tanda-tanda tersebut di atas tidak ada, maka setelah anak berusia 10 tahun, Anda bisa menganggap anak sudah siap berpuasa sehari penuh.

Mengajarkan puasa kepada anak untuk pertama kali mungkin terasa susah-susah gampang.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News