Kapolda Perintahkan Tindak Tegas Dua Napi yang Kabur

‘’Saya minta kepada tim yang dibentuk agar tetap lebih fokus dan hati-hati,'' ujarnya.
Kehati-hatian diperlukan karena Satriandi diduga kuat masih memegang senpi yang digunakannya untuk mengancam petugas saat kabur dari lapas.
''Dia tak segan-segan melukai. Kalau bisa ditangkap baik-baik, tapi kalau membahayakan lakukan upaya tegas. Yang jelas upayakan bagaimana yang bersangkutan bisa dibawa kembali,'' tegasnya.
Sejauh ini keberadaan Satriandi sama sekali belum terdeteksi. Kejanggalan ditemukan saat dia kabur di mana kepala jaga saat itu memberi izin padanya untuk bisa mengakses areal steril yang menghubungkan areal luar dengan bagian dalam lapas.
Selain itu, saat dia cekcok dengan petugas di areal steril karena tak boleh ke luar untuk mengambil barang, dia menodongkan senpi. Dari mana sumber senpi dan bagaimana senpi bisa sampai ke tanganya juga jadi pertanyaan.
Dari saat berada di areal steril hingga kabur Satriandi hanya memerlukan waktu 10 menit. Pemberian izin tahanan ke areal steril ini diduga menyalahi. Pemeriksaan internal kini digelar bagi komandan jaga dan petugas jaga saat aksi pelarian terjadi.(ali)
Satriandi, narapidana kasus pembunuhan yang kabur bersama rekannya dari Lapas Klas II A Pekanbaru masih terus diburu jajaran kepolisian.
Redaktur & Reporter : Budi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya