Kapolres Perintahkan Tembak Jambret di Tempat

Kapolres Perintahkan Tembak Jambret di Tempat
Pistol. Ilustrasi: YouTube

Satu kasus belum terungkap, muncul kejadian lain. Kamis (2/8) seorang ibu dijambret di Jalan Kalitutup. Sayangnya, identitas korban yang hendak menuju Pasar Kota Gresik itu belum diketahui. Dia pergi begitu tasnya dirampas pelaku. ''Tidak ada laporan,'' jelas Kanitreskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Mardi.

Meski demikian, polisi tetap menyelidikinya. Anggota reskrim disebar untuk mencari jejak pelaku. ''Kami tetap bergerak. Banyak warga yang resah,'' tutur mantan Kanitreskrim Polsek Manyar tersebut.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menyatakan juga telah mengerahkan anggota reserse mobil (resmob). Seluruh personel diterjunkan.

''Harus ditangkap semua,'' tegasnya.

Alumnus Akpol 2009 tersebut mengakui, kejahatan jalanan memang sedang marak. Karena itu, pengamanan wilayah semakin diperketat.

Anggota polsek maupun polres menggencarkan patroli rutin. ''Di seluruh wilayah,'' jelasnya.

Mengapa harus menyebar dan meningkatkan patroli? Menurut Andaru, titik rawan kejahatan sudah semakin samar-samar. Pelaku bisa beraksi di mana saja.

Kapan saja. Patroli wilayah diperluas untuk mempersempit ruang gerak pelaku. ''Perintah Kapolres, tembak di tempat para pelaku,'' tuturnya.

Polisi meningkatkan patroli karena aksi jambret semakin meluas dan meresahkan warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News